Malam itu 3 pemuda bernama asli Diman, Maud dan Paijo dtg bertamu kerumah pak kyai.
Berhubung ketiganya berteman satu Dauroh Manjat Salak mengikuti jejak Salah Pun Boleh maka ketiganya berganti nama syar’i yaitu Abu Anas, Abu Thoriq dan Abu Imron (biar terlihat nyunnah gitu)
Ketiga pemuda itu mempunyai hajat yg sama yaitu ingin melamar anak gadis pak kyai…
Sesampainya ke rmh kyai mereka ditanya:
Pak kyai : Siapa namamu..?
Pemuda 1 : Abu Anas pak kyai,
Pak Kyai: Bagus nian namamu.. Apa maksud kedatangan.?
Pemuda 1: Mau melamar putri pak kyai…
Pak Kyai : Oh iya… Kalo gitu saya tes dulu ya… Coba kamu baca surat Annas sesuai dengan namamu,
Pemuda 1: Baik Pak kyai….
Pemuda 1 : Abu Anas pak kyai,
Pak Kyai: Bagus nian namamu.. Apa maksud kedatangan.?
Pemuda 1: Mau melamar putri pak kyai…
Pak Kyai : Oh iya… Kalo gitu saya tes dulu ya… Coba kamu baca surat Annas sesuai dengan namamu,
Pemuda 1: Baik Pak kyai….
Lalu dia membaca surat Annas dengan lancar. Pak Kyai manggut manggut…
Pak kyai: Sekarang kamu….siapa namamu? Tanya Pak kyai sambil menatap pemuda yg ke-2…
Pemuda ke-2: Abu Thoriq Pak Kyai…
Pak kyai: Hmmm…. nama yg bagus… Sekarang tesnya sama ya… Kamu baca surat At-thoriq oke…
Pemuda ke-2: Baik kyai…
Pak kyai: Hmmm…. nama yg bagus… Sekarang tesnya sama ya… Kamu baca surat At-thoriq oke…
Pemuda ke-2: Baik kyai…
Lalu dia membaca surat At-Thoriq dengan lancar… Kemudian Pak kyai manggut manggut sambil menatap pemuda ke-3 yg tampak pucat…
Pak kyai: kamu… Siapa namamu…?
Pemuda ke-3: (mulai berkeringat dingin) sy Abu Imron Pak Kyai …tapi biasa di panggil Qulhu…(takut klo dites baca surat Ali Imron) ……
Pemuda ke-3: (mulai berkeringat dingin) sy Abu Imron Pak Kyai …tapi biasa di panggil Qulhu…(takut klo dites baca surat Ali Imron) ……
Pak Kyai : @?$£€¥???%&@@…..
Sumber : Syaikhul Misyar Asimun Ibnu Mas’ud
0 komentar:
Posting Komentar