Facebook

Kepedulianmu kini....

kawan, mungkin benar apa yg kau fikir mngenai wisuda, kampus & karir 
namun tahukah kamu kawan apa yang kamu lakukan itu semua dengan ketidak pedulian ini semuanya akan sia-sia dan salah besar kawan jika membiarkn pemimpin smena2 krna akan membuatmu hancur berantakan.
Pendidikan yang kau idam-idam kan untuk menjadi PNS sebagai guru tahukah kawan bahwa Pemerintah menetapkan aturan Penerimaan PNS dihapuskan pada tiap tahun melainkan 5 tahun sekali, artinya Pemerintah tidak menerima kamu sebagai PNS yang kau idam-idamkan itu kawan.
Rasa keinginan wisuda sungguh membuatmu terus ingin cepat kawan, tp lihatlah hasrat besarmu kawan menjadi kurang berfungsi dimana kau lupa bahwa kau adalah pengingat pemimpin negeri ini ketika lupa. Tahu apa yang terjadi kawan? Lihatlah ongkos bensin saat ini kawan, lihatlah berapa mahalnya ongkos angkot/bus yg kau tumpangi kawan, lihatlah harga-harga jajanan pokok yang kau makan sehari-hari kawan yang semakin sedikit dan semakin mahal.
Karir yang kau tempuh saat ini begitu mulus namun apa kau lupa kawan, bahwa di negeri ini kau mempunyai saudara, Sumpah Pemuda yang menyatukan Negeri ini apa kau lupa kawan??? Dengan karir kau merasa hutangmu sudah tuntas kawan???
Dengan karirku kau merasa sudah lepas dosa kawan???
Dengan karirku kau sudah merasa senang kawan???
Lihatlah kawan dimana Pemimpinmu memiskinkan Saudaramu Sebangsamu, Ia jual negara ini kepada orang lain, sementara kita asyik dengan karir. MANA SUMPAH PEMUDAMU KAWAN! Atau Sumpah Pemudamu hanya masuk telinga kiri dan keluar dari telinga kanan???
Siapa yang tak ingin karir kawan??? Siapa???
Namun perlu kau tahu kawan karirmu takkan lagi berguna ketika Penguasa sudah menunjuk aturan main dan kau menjadi pengangguran lagi lantas kau mengharap bantuan kawan???
Kita sama-sama lahir di rahim yang sama. Bumi Pertiwi kawan
Tidakkah engkau denga jeritan itu kawan???
Atau telingaku sudah tuli kawan???
Sayang sekali kawan, rasa kemanusiaanmu mulai luput dari hidupmu
Pantas saja Negeri Ini semrawut toh banyak pemuda seperti kita kawan
Itukah inginmu kawan???
Rupiah rupiah yang kau kumpulkan takkan berguna lagi kawan ketika Penguasa mulai leluasa bertindak semena mena.
Hentikan! Stop!
Saatnya Kawan. JADILAH PEMUDA YANG BERSUMPAH PEMUDA, BERSUMPAH SELAMATKAN NEGERI INI KAWAN!!!
NEGERI YANG TERDIRI DARI MANUSIA, ALAM, BUDAYA, KEKAYAAN LAINNYA KAWAN!!! 

21 Mei 2015
‪#‎HantamJokowiDiIstana‬

Antoni Taqwa
Share on Google Plus

About Unknown

Seorang Pejalanan yang terus bergerak sampai tak bisa bergerak lagi
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar